CARA MERAKIT KOMPUTER
Berikut
ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka
yang baru belajar .SO mari lihat dengan seksama :-). dari beberapa referensi
yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah
cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. amien.....................
Komponen
perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga.
Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam
perakitan komputer terdiri dari :
A.
Persiapan
B.
Perakitan
C.
Pengujian
D.
Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer
serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan
perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan
fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai
sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari
jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena
setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O
bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan
dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan
perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti
kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari
komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih
dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk
mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan
elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch
yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan
untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program
aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk
menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis,
jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena
listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis
atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk
membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada
Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1.
Penyiapan motherboard
Periksa buku manual
motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
1. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan
posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak
di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
4. Turunkan
kembali tuas pengunci.
Jenis
Slot
1. Pasang
penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan
pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga
tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi
heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip
sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen
penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada
fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang
Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket
terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis
modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan
pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori
sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan
posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan
modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong
hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara
sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.
Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.
Rebahkan kait pengunci
pada ujung slot
2.
sesuaikan posisi
lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke
slot.
3.
Kait pengunci secara
otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.
Tentukan posisi lubang
untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.
Pasang dudukan logam
atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.
3.
Tempatkan motherboard
pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.
Pasang bingkai port
I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.
Pasang tray casing
yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power
supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.
Masukkan power supply
pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.
HUbungkan konektor
power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki
satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan
dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin
CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard
terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1.
Pasang kabel data
untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.
Pasang kabel IDE untuk
pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.
Untuk motherboard non
ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.
Pada bagian belakang
casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka
sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang
ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.
Bila port mouse belum
tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.
Hubungan kabel
konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard
untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang
Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD
adalah sama sebagai berikut:
1. Copot
pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan
drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai
master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan
posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi
langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila
kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor
IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8. Floppy
drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound,
network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
1.
Pegang card adapter
pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card
hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.
Pasang sekerup penahan
card ke casing
3.
Hubungkan kembali
kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1.
Pasang penutup casing
dengan menggeser
2.
sambungkan kabel dari
catu daya ke soket dinding.
3.
Pasang konektor
monitor ke port video card.
4.
Pasang konektor kabel
telepon ke port modem bila ada.
5.
Hubungkan konektor
kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung
jenis mouse).
6.
Hubungkan piranti
eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru
selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.
Hidupkan monitor lalu
unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.
Program FOST dari BIOS
secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.
Jika tidak terjadi
kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan
tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup
BIOS.
4.
Periksa semua hasil
deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah
nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.
Simpan perubahan
seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari
setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai
seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi
sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan
Masalah
Permasalahan yang umum
terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.
Komputer atau monitor
tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.
Card adapter yang
tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus
disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas
terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar